Tuesday, November 3, 2015

PKN-IMPLEMENTASI KURIKULUM 2006 DALAM PEMBELAJARAN PKN


IMPLEMENTASI KURIKULUM 2006
DALAM PEMBELAJARAN PKN
Disusun untuk memenuhi tugas Mandiri
Mata Kuliah : PKN
Dosen :Drs.H.Suklani, M.Pd.

                                           


AZMY HUNAINA
14121110040
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) D
TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON
2012/2013


Kata Pengantar


  Segala  puji  bagi  Allah  SWT  karena  atas  berkat,rahmat  dan  karunianya  saya   dapat  melaksanakan  tugas  makalah  PKN yang berjudul “Implementasi Kurikulum 2006 dalam Pembelajaran PKN”  yang  bertujuan  untuk  menambah  wawasan  ilmu  pengetahuan  dan  menunjang  proses  kegiatan  belajar  mandiri  atau  individu.
          Saya   menyadari  sepenuhnya  tugas  ini,karena  keterbatasan  pengetahuan  dan  kemampuan  yang  saya  miliki. Semoga  tugas  makalah  ini  dapat  bermanfaat  khususnya  bagi  saya  dan  umumnya  bagi  para  pembaca.
          Saya  mengharapkan  saran  dan  kritiknya  demi  perhatian  dimasa  yang  akan  datang,tidak  pula  saya  ucapkan  terima  kasih  yang  sebesar-besarnya  pada  pihak  yang  telah  membantu  saya  baik  moril  maupun  materil.   


                                                                                    Cirebon, Desember 2012.


                                                                                                            Penyusun,





i

Daftar Isi


Kata Pengantar................................................................................................         i
Daftar Isi...........................................................................................................         ii

BAB I PENDAHULUAN                                                                                        1
            1.1 Latar Belakang.................................................................................      1
            1.2 Rumusan Masalah.............................................................................     1
            1.3 Maksud dan Tujuan..........................................................................     1
BAB II PEMBAHASAN                                                                                          2
            2.1 Filsafat Pendidikan Pembelajaran Pkn pada Kurikulum 2006.....    2
            2.2 Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan...........     3
            2.3 Konsep  PKN Berbasis Nilai dalam Pembeljaran Implementasi
            Kurikulum  2006...................................................................................        4
BAB III PENUTUP                                                                                                  7
            3.1 Kesimpulan.........................................................................................     7
            3.2 Saran....................................................................................................    7
Daftar Pustaka

ii


BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Pembahasan yang ada dibagian ini merupakan hasil analisis dengan menggunakan pendekatan filosofis dan teoritis  berdasarkan kategori filsafat pendidikan dan teori pengembangan kurikulum. Analisis dan pembahasan dilakukan terhadap aspek kajian dan analisis terhadap hal berikut ini, yaitu : 1) dasar pertimbangan filsafat pendidikan dalam pembelajaran PKN. 2) pendekatan pembelajaran PKN yang digunakan dan 3) kerangka materi pembelajaran PKN.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah filsafat pendidikan pembelajaran pkn pada kurikulum 2006?
2.      Metode apakah yang digunakan dalam pendekatan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan?
3.      Bagaimana Konsep PKN berbasis nilai pembelajaran seebagai implementasi kurikulum 2006
1.3  Maksud dan Tujuan
Untuk mengetahui lebih dalam lagi materi tentang Implementasi Kurikulum 2006 dalam  Pembelajaran PKN,agar lebih dapat dipahami dan dimengerti.







BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Filsafat Pendidikan Pembelajaran PKN pada Kurikulum 2006
          Berdasarkan pada konteks hakikat,fungsi,dan tujuan pembelajaran PKN,pada kurikulum 2006,maka materi PKN (citiezenship) merupakan mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam,mulai dari segi agama,sosiokultural,bahasa,usia,dan suku bangsa,untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,terampil dan berkarakter,sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
          Penjelasan UU no. 20 tahun 2003 pasal  37 Ayat (1),bahwa Pendidikan Kewarganegaraan di maksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Sedangkan fungsi PKN yaitu sebagai wahana untuk membentuk warga negara cerdas,terampil, dan berkarakter,yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia  dengan mereflesikan dirinya dalam kebiasaan berfikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945.
          Dalam persfektif sebagai program pendididkan,PKN bertujuan untuk mengembangkan kognisi peserta didik dan mengembangkan sikap peserta didik sebagai warga negara untuk mencintai tanah air Indonesia. Tujuan di atas dapat dipahami sebagai individu dan warga negara,serta menghayati jati diri bangsa dan menumbuhkan wawasan hubungan antarbangsa,sedangkan tujuan mengembangkan tujuan sikap kritis,rasional,dan kreatif yaitu melalui transformasi pengetahuan yang menekankan pada  pengembangan kognitif peserta didik.
          Arah materi PKN 2006 mendasrkan pada pertimbangan filsafat pancasila dan filsafat pendidikan. Pertama rekonstruksionisme, yang berdasarkan pada pandangan hidup bangsa secara utuh dan berakar pada budaya bangsa. Kedua perrenialisme dan essensialisme,yaitu proses pendidikan yang berakar pada nilai yang hakiki dan warisan nilai budaya bangsa.
Aspek
1.      sistem berbangsa dan bernegara
Sub Aspek
a.       Persatuan bangsa
b.      Nilai dan norma
c.       Hak asasi manusia
d.      Kebutuhan hidup
e.       Kekuasaan dan politik
f.       Masyarakat demokratis
g.      Pancasila dan konstitusi negara dan
h.      Globalisasi
2.2 Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
            Pembelajran PKN merupakan inti dari Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial,maka sebaiknya tiga tradisi pedagogi PIPS tetap diaplikasikan,yakni pedagogi citizensip transmission denagn upaya menumbuhkan self evidence truth pada diri peserta didik,sosial science dan reflective Inquiry yang dapat menjadi pembelajaran pendidikan nilai dalam kerangka membina dan membentuk suatu kepribadian yang memiliki jati diri bangsa sebagai warga negara yang baik.
            Metode pendekatan value clarification technique atau teknik klarifikasi nilai melalui experiencing learning atau pembelajaran menggali pengalaman sangat tepat untuk pembelajaran PKN,hal tersebut telah dilakukan atau ditemukan di lapangan dengan model-model pembelajaran yang beragam,diantaranya melalui permainan kartu peduli (respect card),cepat tanggap,diskusi,portofolio,dan jigsaw. Authority of method ini merupakan implementasi model,metode atau pendekatan pembelajaran,sesuai dengan konsep pendidikan yang di tawarkan UNESCO di Paris pada tahun 1996 yang disampaikan oleh Jacque Delors,yakni konsep learning treasure within,bahwa dalam pembelajaran terkandung harta didalamnya.
            Harta-harta tersebut di perlukan oleh seorang individu sebagai peserta didik dalam proses pendewasaan,pewarisan budaya,dan pembelaan diri untuk masa kini,esok,,dan masa yang akan datang.
            Learning to be (be morally-Konsep Ki Hajar Dewantara),yaitu belajar agar mampu mengembangkan kepribadian yang lebih baik dan bertindak dengan otonom,keputusan, dan tanggung jawab pribadi yang lebih besar berdasarkan nilai-nilai moral,dengancaara mempunyai hati yang bersih atau memiliki budi pekerti yang baik,dengan tajamnya anagn-angan (daya cipta,karya dan karsa,sehingga  dapat menyempurnakan hidupnya. Selain itu juga terdapat zelf bedruiping (dapat membiayai sendiri dari sumber sendiri krena kemampuan diri mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi).
2.3 Konsep Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai dalam Pembelajaran  sebagai Implementasi Kurikulum 2006
            Komponen dalam pengembangan kurikulum 2006 (seperti tujuan pembelajaran),materi pembelajaran dan pendekatan pembelajarannya seringkali dikembangkan masing-masing tanpa di lihat secara  sistemik dalam konteks analisis akademis atau analisis kebijakan,tanpa dikaitkan dengan landasan dasar dalam penetapan isi suatu kurikulum padahal dasar pengembangan filosofis dalam pertimbangan psikologis menjad acuan awal di dalam prose  pengembangan kurikulum.
            Adapun kurikulum 2006 yang seyogyanya selaras dengan landasan filosofi dan budaya pancasila,masih belum seutuhnya memandai harapan yang diinginkan. Pembaruan materi pendidikan dalam kurikulum memang diakui penting dalam mewujudkan kualitas proses pembelajaran,namun bukan menjadi satu-satunya faktor yang dominan. Selain itu,terdapat faktor lain yang penting,seperti dasar landasan pertimbangan dalam penetapan isi kurikulum.
            Oleh karena itu,adanya dasar pertimbangan filosofi yang melandasi penyusunan materi pendidikan ke dalam kurikulum menjadi penting,dalam rangka penyerasian materi pendidikan tersebut dengan tujuan standar kompetensi dan tujuan pendidikan secara luas sebagai suatu sistem. Perlu dipahami,bahwa hakikat belajar bukan dari banyaknya konsep materi yang dikuasai,melainkan dari pengalaman belajara yang di peroleh peserta didik dari suatu proses pembelajaran yang berguna bagi kepentingan hidup dan kehidupan pesrta didik itu sendiri.
            Dengan demikian,kedudukan kurikulum secara nasional berfungsi sebagai pedoman kegiatan kegiatan pembelajaran. Dapat disesuaikan dengan fenomena yang terjadi di lapangan dan diserasikan dengan kondisi lingkungan di daerah mains-masing implikasi dan fungsi,sebagai pedoman yang dapat disesuaikan dan diserasikan dengankondisi objektif pada tataran implementasi kurikulum 2006,termasuk dalam aspek struktur materi dan metode yang digunakan dalam kurikulum sebagai implementasi kurikulum 2006.
            Proses pembelajaran PKN dimaknai dengan wahana untuk pembentukan jati diri dan cinta terhadap tanah air melalui internalisai atau personalisai nilai agama dan budaya,yang melandasi nilai-nilai sebagai berikut,yaitu:
a.       Nilai kemanusiaan (human relationship)
b.      Nilai politik (kebangsaan dan musyawarah)
c.       Nilai ilmu pendidikan dan teknologi
d.      Nilai seni
e.       Nilai ekonomi,dan
f.       Nilai kesehatan
Yang merupakan kegiatan dasar manusia dalam rangka membangun wawasan negara menjadi lebih baik (good citizenship),menjadi manusia seutuhnya atau berakhlakul karimah,sehingga perspektif yang digunakan adalah aspek internal bangsa,atau perspektif ke indonesiaan.
            Dalam perspektif sebagai program pendidikan,kurikulum 2006 lebih menekankan pada ketrampilan proses,standar kompetensi,orientasi belajar peserta didik,dan pengalaman belajar peserta didik (life skill),sehingga dalam konteks seperti ini,peran guru hanya sebagai fasilisator,mediator,direktur,dan rekonstruktur pembelajaran,dengan mewujudkan kondisi belajar yang kondusif bagi pengembangan motivasi belajar peserta didik.
            Upaya perbaikan dan pembaruan kurikulum terus dilakukan,meskipun harus diakui bahwa proses pembaharuan kurikulum masih terbatas pada upaya mempebaharui materi pendidikan yang termuat dalam kurikulum berperspektif akademis. Namun,langkah ini menjadi bukti bahwa materi pendidikan yang termuat dalam kurikulum 2006 selayaknya terus dilakukan peninjauan dan penyesuaian dengan kodisi objektif yang berkembang di masyarakat yang berbasis tatanan nilai,sebab sumber materi utama dalam konteks pembelajaran PKN adalah kegiatan dasar manusia dalam kehidupan yang berbasis nilai.









BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan
Jadi susunan materi pendidikan yang termuat dalam kurikulum 2006 memang merupakan hasil seleksi dari beragam materi pendidikan ilmu sosial secara konsepsional. Pilihan konsep,tema, dan topik bahasan yang menjadi materi pada mata peljaran PKN selama ini didekati secara esensial.
3.2  Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan mahasiswi IAIN Syekh Nurjati Cirebon,demi perhatian di masa yang akan datang.


 

Daftar Pustaka

Aryani,I.K. (2010).Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai.Bogor:Ghalia
       Indonesia
Hakam,A.K.(2000).Pendidikan Nilai.Bandung:CV.Maulana.
Hasan,H.S.(2005).Kurikulum dan Tujuan Pendidikan.Bandung:PPS UPI.
Ki Hajar Dewantara,(1962).Pendidikan.Jogjakarta:Taman Siswa.
Somantri,N.Metode Mengajar Civics.Jakarta:Erlangga.



No comments:

Post a Comment